Platform NFT Trinvi menjadi ekosistem digital senjata Transvision
Semakin banyak perusahaan Indonesia yang terlibat dalam perkembangan tren Web3. Adalah Transvision, anak perusahaan Trans Media yang bergerak di bidang layanan TV berbayar, yang telah memutuskan untuk secara resmi melebarkan sayapnya ke ranah Web3. Pada 7 Oktober, Transvision meluncurkan platform NFT bernama Trinvi.
Peter F. Gontha, CEO Transvision, menggambarkan Trinvi sebagai inisiatif untuk menciptakan inovasi di dunia penyiaran, media, dan hiburan melalui penggunaan teknologi berbasis blockchain. Ia dengan bangga menyebut Trinvi sebagai terobosan untuk memasuki ekosistem ekonomi digital dengan landasan yang jelas yang dapat memberikan peluang bagi masyarakat Indonesia dan global untuk berpartisipasi dalam pengembangan industri penyiaran di tanah air.
“Trinvi dapat menjadi perantara bagi pemangku kepentingan industri penyiaran untuk menghasilkan karya dengan kualitas terbaik,” kata Peter dalam video pengantar yang diunggah ke saluran YouTube resmi Trinvi. Ia menambahkan, Trinvi juga akan menjadi marketplace yang dirancang untuk mendukung pengembangan produk di ekosistem Transvision.
Untuk menunjukkan sinergi antara produk media NFT dan Trinvi, Transvision juga menghadirkan proyek NFT bernama +62 Sails. Menurut laporan CNN Indonesia, hasil penjualan proyek NFT nantinya akan digunakan untuk mendanai serial drama berjudul “Sang Soerya” yang saat ini sedang diproduksi oleh Transvision dan musim pertamanya dijadwalkan tayang pada akhir Desember 2022.
Sails sale NFT +62 akan dibuka untuk umum pada akhir Oktober 2022. Kolektor dapat menikmati berbagai keuntungan mulai dari kupon dan diskon sederhana, kursus inkubator bisnis, hingga bagi hasil dari seri dan kesempatan untuk berpartisipasi dalam proses produksi.
Jika melihat roadmap Trinvi di situs resminya, maka agenda selanjutnya yang akan diikuti adalah peluncuran serial drama Sang Soerya dan proyek NFT+62 kedua pada kuartal keempat tahun 2022. Kemudian pada kuartal pertama tahun 2023 Trinvi akan menjadi yang kedua Luncurkan landasan peluncuran untuk komunitas kreator di Q2 2023, diikuti oleh pasar NFT.
Penggunaan NFT dan blockchain dalam industri penyiaran dan media bukanlah hal baru. Raksasa media hiburan AS Fox telah lama serius bekerja di ruang NFT dan Web3. Fox bahkan memiliki departemen sendiri yang menangani semua inisiatif Web3-nya, dan mereka baru-baru ini meluncurkan proyek NFT yang terkait dengan serial animasi komedi barunya, Krapopolis.
Sumber :