Loading…

READY TO ROCK?

Click the button below to start exploring our website and learn more about our awesome company
Start exploring

Di tengah pandemi Covid-19, Dirjen Pendidikan mengajak Anda untuk lebih banyak berdoa dari rumah

Indonesia saat ini menghadapi gelombang kedua kasus Covid-19.
Peningkatan kasus positif Covid-19 membuat rumah sakit kewalahan.

Mendapatkan oksigen untuk membantu pasien juga menjadi semakin sulit di beberapa daerah.

Minimnya suplai oksigen dan minimnya ruang untuk merawat pasien positif Covid-19

juga membuat tak sedikit warga yang akhirnya meninggal dunia saat menjalani isolasi mandiri (isomania).

Dalam kenegaraan ini, Wakil Rektor atau Wakil Ketua (WR/WK) Perguruan Tinggi Agama Islam Negeri (PTKIN) menggelar doa nasional se-Indonesia bertajuk “Ketuk Pintu Surga”.

Kegiatan ini dirancang untuk mendoakan agar masyarakat Indonesia tetap sehat dan aman dalam menghadapi pandemi Covid-19.

Baca juga: Perusahaan Bumbu Dapur Ini Membuka Lowongan untuk Fresh Graduate SMA/D3

Dapatkan informasi, inspirasi, dan wawasan di email Anda.
email pendaftaran
Perbanyak sholat dari rumah

Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama (Kemenag)

, Muhammad Ali Ramdhani mengatakan, di masa pandemi Covid-19, masyarakat harus pandai menjaga imunitas dan keyakinan agar kita sehat dan aman dalam menjalani hidup.

“Kami telah berupaya semaksimal mungkin untuk mematuhi protokol kesehatan. Saatnya shalat dari rumah sebanyak-banyaknya, seperti yang diinstruksikan Menteri Agama RI Gus Yaqut Cholil Qaumas untuk shalat dari rumah,” kata Dhani dari Kementerian Pendidikan Agama Islam, Minggu, 7 November 2021.

Baca juga: Kemendikbud Ristek Berikan Tips Hidup Sehat Saat Pandemi

Guru besar UIN Sunan Gunung Djati Bandung ini mengharapkan doa

untuk mendekatkan diri kepada Tuhan.

Hal ini tidak hanya harus dilakukan secara formal, tetapi harus menjadi kebiasaan setiap orang untuk berkomunikasi dengan Tuhan.

Baca Juga: IDAI Sarankan 8 Hal Saat Sekolah Gelar PTM Terbatas

Sementara itu, Suyitno, Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (Diktis), menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya doa nasional ini.

“Apresiasi yang sedalam-dalamnya atas gagasan doa nasional sebagai bentuk kepedulian kita menghadapi pandemi Covid-19 secara penuh kebersamaan,” kata Suyitno.
Tetap waspada dan jalani prosesnya

Guru Besar UIN Raden Fatah Palembang ini menambahkan, meski sangat berhati-hati dalam penerapan protokol kesehatan (Prokes), ia tetap waspada.

Baca Juga: OJK Ajak Mahasiswa Kenali Ciri-Ciri Pinjaman Ilegal

Ini dilakukan secara eksklusif untuk menghindari paparan virus corona, yang kini telah bermutasi menjadi varian yang berbeda, sejauh mungkin.

“Selain waspada, kita harus terus berdoa dan bersabar. Kehadiran kami melalui Zoom untuk mendoakan kematian saudara-saudara kita terutama karena Covid-19. Kita juga berdoa semoga kita bisa melewati bencana ini dengan tetap kuat dan sehat serta selamat,” ujarnya.

LIHAT JUGA :

serverharga.com
wikidpr.id
riaumandiri.id
dekranasdadkijakarta.id
finland.or.id
cides.or.id